Senyum sumringah terpancar dari raut wajah calon presiden (capres) nomor urut dua,
Prabowo Subianto ketika pertama kali menampakkan diri setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2024.
Gestur senyum tersebut seakan mengekspresikan rasa syukur atas berakhirnya dinamika perselisian hasil Pilpres 2024 yang dalam beberapa bulan terakhir telah menyita perhatian masyarakat.
Ketua Umum Partai Gerindra ini pun mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukungnya serta bekerja keras untuk memenangkan pilpres 2024.
“Terima kasih semua masyarakat, terima kasih dukungannya, terima kasih kepada Mahkamah Konstitusi (MK) yang sudah menjalankan tugas yang berat, saya kira itu saja. Terima kasih kepada semua unsur, semua pihak yang telah bekerja keras,” ucapnya.
Prabowo menyampaikan saat ini dirinya akan fokus memulai persiapan pemerintahan yang baru. Setelah nanti resmi ditetapkan dan dilantik sebagai Presiden bersama Gibran Rakabuming Raka selaku wakil presiden sah.
“Dan kita sekarang tentunya lakukan persiapan-persiapan untuk menghadapi masa depan. Saya kira itu dari saya,” kata dia.
Mantan Pangkostrad itu masih enggan berbicara banyak soal hasil sengketa Pilpres di MK dan rencana kedepan. Dia memilih untuk menunggu momen penetapan oleh KPU yang akan digelar Rabu 24 April 2024.
“Kalau enggak salah hari Rabu kita akan ke KPU, saya kira itu saja, terima kasih untuk semua masyarakat, terima kasih untuk dukungannya. Terima kasih kepada MK yang sudah menjalankan tugas yang berat,” tuturnya.
Adapun dalam putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilu Umum (PHPU) atau sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, MK telah menolak seluruh gugatan yang diajukan pasangan calon nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dalam putusannya, MK menyebutkan bahwa tak terbukti adanya intervensi Presiden serta kecurangan-kecurangan pemilu seperti yang dituduhkan kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud.
Keputusan MK itu pun secara otomatis menguatkan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, sekaligus mengakhiri perjalanan Anies-Muhaimin